BahasaMinangkabau atau dalam bahasa asalnya Baso Minang adalah sebuah bahasa Austronesia yang dituturkan oleh kaum Minangkabau di Sumatera Barat dan di barat Riau dan juga oleh mereka yang telah merantau ke bandar-bandar lain di Indonesia.Selain Sumatera Barat dan barat Riau, bahasa Minangkabau juga dituturkan keturunan leluhur kaum ini yang telah merantau dari Ranah (Alam) Minang di Sumatera Ilustrasi suku di Indonesia PixabayIndonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan keberagaman suku dan banyaknya suku di Indonesia maka memunculkan pertanyaan, ada berapa suku di Indonesia? Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan diulas beberapa suku terbesar di Berapa Suku di Indonesia?Ilustrasi suku di Indonesia PixabayMengutip situs menurut sensus BPS pada tahun 2010, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, tepatnya terdapat suku bangsa di lebih dari pulau dan ratusan suku yang berbeda, Indonesia menjadi rumah bagi beragam masyarakat yang hidup harmonis dalam keberagaman ini adalah penjelasan dari beberapa suku terbesar di Indonesia1. Suku JawaSuku Jawa adalah suku terbesar di Indonesia. Suku ini mendiami Pulau Jawa yang terdiri dari enam Jawa dikenal dengan budaya yang kaya dan beragam, misalnya wayang kulit, tari Jawa, batik, dan tradisi keraton. Bahasa Jawa juga menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di Suku SundaSuku Sunda adalah suku terbesar kedua di Indonesia. Suku ini mendiami Provinsi Jawa Barat dan sebagian Jawa Sunda memiliki kebudayaan yang khas, misalnya tari Jaipong, angklung, dan seni kriya, seperti tenun dan anyaman bambu. Bahasa Sunda juga digunakan secara luas di wilayah Suku BatakSuku Batak adalah suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatra Utara. Suku Batak terdiri dari beberapa sub-suku, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, dan Batak memiliki tradisi yang unik berupa adat istiadat, tari Tortor, dan rumah adat Batak yang khas. Selain itu, masyarakat Batak terkenal dengan seni musik gondang sabangunan dan salah satu makanan tradisionalnya adalah Suku MelayuSuku Melayu adalah suku yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu Sumatra, Kalimantan, Riau, dan Kepulauan Melayu memiliki pengaruh yang kuat dalam seni, musik, dan tradisi adat. Berbagai tarian, seperti tari zapin dan tari joget, serta musik tradisional, seperti gambus dan rebana, merupakan bagian penting dari warisan budaya Suku MaduraSuku Madura adalah suku yang mendiami pulau Madura di sebelah timur Jawa. Masyarakat Madura terkenal dengan keberanian dan semangat memiliki tradisi adat yang kuat, seperti karapan sapi, yaitu balapan sapi yang menjadi bagian dari budaya mereka. Bahasa Madura juga digunakan secara luas di pulau suku di Indonesia tidak hanya mencakup kelima suku ini, tetapi juga suku-suku lain yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Keberagaman tersebut menjadi kekayaan bagi bangsa Indonesia karena melahirkan warisan budaya yang beragam dan unik.

Kuncijawabannya adalah: B. Jawa Barat. Menurut ensiklopedia, bahasa sunda digunakan oleh suku bangsa yang berasal dari daerah jawa barat. Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu Dengan mengikuti prosedur yang benar,komputer kalian bisa tetap bekerja dengan baik dan lancar.kalimat ini dalam teks prosedur termaksud

Bahasa Jawa menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di Indonesia. unsplash/Fauzan – Bahasa daerah di Indonesia sangatlah beragam dari berbagai daerah. Hal ini tidak lepas dari kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang berupa adat istiadat, suku, bahasa, dan lain sebagainya. Bahasa daerah menjadi salah satu ciri dan karakter dari suatu kelompok masyarakat yang mendiami daerah di Indonesia, Adjarian. O iya, bahasa daerah sendiri adalah bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh suatu suku atau budaya. Bahasa daerah menjadi salah satu warisan budaya yang dilakukan secara turun temurun yang asalnya dari nenek moyang daerah tersebut. O iya, total bangsa Indonesia memiliki 726 bahasa daerah menurut Ethnologue dan menjadi negara dengan bahasa terbanyak ke-2 di dunia setelah Papua Nugini. Capaian tersebut membuat kita sebagai bangsa Indonesia harus berbangga diri sekaligus menjaga agar bahasa-bahasa daerah tidak punah. Nah, dari ratusan bahasa daerah tersebut, ada beberapa daftar nama bahasa daerah yang paling banyak digunakan, lo. Yuk, kita cari tahu! Bahasa Daerah di Indonesia Berikut ini adalah daftar bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia, yaitu 1. Bahasa Jawa Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang paling banyak digunakan oleh penduduk Indonesia total hampir 100 juta orang yang menggunakan bahasa ini, Adjarian. Bahasa Jawa sendiri mempunyai tiga tingkatan bahasa yang digunakan, yaitu bahasa Jawa Ngoko, Madya, dan Krama. Nah, Bahasa Jawa menjadi ciri khas dari masyarakat di pulau Jawa khusunya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. 2. Bahasa Sunda Setelah bahasa Jawa, bahasa Sunda menjadi bahasa yang paling banyak digunakan ke-2 di Indonesia. Total ada 42 juta orang di Indonesia yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-harinya. Bahasa Sunda umumnya digunakan oleh masyarakat di Jawa Barat dengan berbagai dialek, seperti dialek barat, utara, selatan, timur laut, dan tenggara. 3. Bahasa Madura Bahasa Madura adalah bahasa yang digunakan masyarakat di pulau Madura dan di pantai utara Jawa Timur. Bahasa ini banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu, Bugis, Jawa, dan lain sebagainya. Total hampir 16 juta penduduk Indonesia menggunakan bahasa Madura dan menjadikannya sebagai bahasa daerah terbanyak ke-3 penggunanya. 4. Bahasa Minangkabau Bahasa Minangkabau atau bahasa Minang adalah bahasa yang berasal dari rumpun Austronesia dan termasuk ke dalam bahasa Melayu Polinesia. Bahasa ini digunakan oleh masyarakat di Sumatra Barat dengan total pengguna bahasa daerah ini mencapai enam juta orang. 5. Bahasa Musi Bahasa Musi adalah bahasa yang digunakan suku di sepanjang sungai Musi, yaitu suku Musi, suku Penesak, suku Palembang, dan suku Rawas. Bahasa ini digunakan oleh lebih dari 3,9 juta penduduk dan menjadi bahasa daerah dengan pengguna terbanyak ke-5 di Indonesia. 6. Bahasa Bugis Bahasa Bugis merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Sulawesi Utara dengan pengguna bahasa ini mencapai 3,6 juga orang. Bahasa Bugis ini menjadi bahasa yang berasal dari rumpun bahasa Austronesia, Adjarian. Nah, itulah tadi, daftar bahasa daerah di Indonesia yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah bahasa Jawa. Tonton juga video berikut ini, ya!
6 Karena yang ditunjuk di daerah A adalah Provinsi Jawa Barat, yang masyarakatnya berasal dari suku Sunda. 7. Karena yang ditunjuk di daerah B adalah Provinsi Madura, maka bahasa yang digunakan oleh Suku Madura adalah Bahasa Madura

ilustrasi penggunaan bahasa daerah dalam keseharian. Foto dok. bahasa daerah di Indonesia merupakan hal yang paling sering kita jumpai di keseharian kita. Bahasa daerah juga memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangan Indonesia. Untuk mengetahui penyebab terjadinya keragaman bahasa daerah di Indonesia dan juga contohnya, mari simak ulasan lengkapnya berikut Keragaman Bahasa Daerah di IndonesiaBahasa merupakan salah satu media komunikasi yang digunakan antar manusia untuk saling menyampaikan maksud agar mencapai suatu tujuan. Di Indonesia sendiri, bahasa yang digunakan bermacam-macam. Mulai dari bahasa nasional Indonesia hingga bahasa daerah yang umumnya digunakan dalam bahasa bahasa daerah di Indonesia tentu timbul karena beberapa sebab. Sebagaimana yang disebutkan dalam buku Wawasan Nusantara yang ditulis oleh Sri Widayarti, 202012 yang menyebutkan bahwa setiap suku bangsa di Indonesia memiliki ciri khas dalam kebudayaan dan bahasa buku ini juga dijelaskan bahwa di Indonesia sendiri terdapat 16 rumpun bahasa yang terdiri atas beberapa bahasa daerah. Keragaman tersebut disebabkan oleh faktor geografis Indonesia yang terdiri atas kepulauan. Selain itu, terdapat pula faktor pendukung perbedaan budaya dan bahasa di Indonesia, antara lainPerbedaan pengaruh kebudayaan asing yang masuk dalam wilayah tertentuPerbedaan kondisi iklim satu wilayah dengan wilayah lainnya di IndonesiaFaktor dan kondisi alam yang berbeda di setiap wilayah di IndonesiaPenggunaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari. Foto dok. Bahasa Daerah di Indonesia dan Contoh BahasanyaBahasa daerah di Indonesia yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari ini rupanya memegang peranan yang cukup penting dalam kemajuan pembangunan nasional. Sebagaimana yang tertulis dalam Buku Penunjang Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX yang ditulis oleh Dg. Mapata 201787 yang menyebutkan bahwa keragaman bahasa di kalangan masyarakat Indonesia, merupakan kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan. Bahasa daerah di Indonesia memiliki peran penting, antara lainBahasa daerah sebagai alat komunikasiBahasa daerah sebagai alat untuk berekspresi menyatakan diriBahasa daerah sebagai alat kontrol sosialDari banyaknya ragam bahasa daerah di Indonesia, berikut ini adalah 5 contoh bahasa daerah di Indonesia lengkap dengan warga daerah yang menggunakannya dalam keseharian yang dilansir dalam tautan yang diakses pada 9 September 2021Bahasa Jawa yang banyak digunakan di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara BaratBahasa Sunda yang banyak digunakan di Sumatra, Jawa, Bali, dan SulawesiBahasa Melayu yang banyak digunakan di Sumatra, Jawa Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, PapuaBahasa Batak yang banyak digunakan di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan RiauBahasa Madura yang banyak digunakan di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara BaratItu dia penjelasan singkat penyebab keragaman bahasa daerah di Indonesia lengkap dengan contoh bahasanya yang dapat Anda ketahui untuk memperkaya pengetahuan tentang kekayaan budaya dan bahasa yang dimilik Indonesia. Bahasa daerah mana yang paling Anda kuasai? DAP

Termasukdi dalamnya 17 bahasa-bahasa daerah, yang jumlahnya hingga sekarang tercatat sudah mencapai 746 bahasa. Dalam hubungan ini, bahasa Indonesialah yang digunakan sebagai wahana komunikasi untuk perwujudan kesatuan bagi seluruh masyarakat yang masing-masing memiliki bahasa daerah itu. Indonesia memiliki beragam bahasa daerah yang harus dilestarikan. Tetapi keragaman bahasa Indonesia terancam punah atau hilang. Penyebabnya karena semakin berkurangnya penutur bahasa daerah asli. Summer Institute of Linguistics menyebutkan jumlah bahasa daerah di Indonesia ada 719. Sebanyak 707 masih aktif dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah masing-masing. Sementara itu UNESCO mencatat ada 143 bahasa daerah di Indonesia berdasarkan status vitalitas atau daya hidup bahasa. Bahasa Daerah yang Terancam Punah Mengutip dari laman berdasarkan hasil pemetaan Badan Bahasa, ada 11 bahasa daerah yang terancam punah di Indonesia. Kesebelas bahasa yang punah itu antara lain Bahasa Tandia Papua Barat. Bahasa Mawes Papua. Bahasa Kajeli/Kayeli Maluku. Bahasa Piru Maluku. Bahasa Moksela Maluku. Bahasa Palumata Maluku. Bahasa Ternateno Maluku Utara. Bahasa Hukumina Maluku. Bahasa Hoti Maluku. Bahasa Serua Maluku. Bahasa Nila Maluku. Cara melestarikan bahasa daerah adalah menjadikan muatan lokal di sekolah. Muatan lokal bisa membuat siswa mempelajari dan menuturkan bahasa daerah di generasi berikutnya. Pengertian Bahasa Daerah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Mengutip jurnal "Daerah Gambaran Kondisi Vitalitas Bahasa Daerah Di Indonesia" yang diterbitkan Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahasa menjadi alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi baik lisan maupun tulisan. Bahasa digunakan untuk bekerjasama, interaksi, dan identifikasi diri. Bahasa dipakai kedua belah pihak untuk berkomunikasi dengan cara tertentu. Kontribusi Bahasa Daerah dalam Bahasa Indonesia Bahasa daerah berkontribusi dalam bahasa Indonesia. Salah satunya melihat rujukan kosakata bahasa daerah pada kamus. Kamus menjadi rujukan dalam memahami makna kata suatu bahasa termasuk bahasa daerah. Mengacu laman Badan Bahasa Kemdikbud, ada 3 fungsi bahasa daerah ke bahasa Indonesia, yaitu Pendukung bahasa Indonesia. Bahasa pengantar untuk daerah bisa menjadi mata pelajaran sekolah dasar di daerah tertentu. Bahasa pengantar ini bisa memperlancar pengajaran bahasa Indonesia atau pelajaran lain. Sumber kebahasaan untuk memperkaya bahasa Indonesia. Bahasa daerah bisa menjadi pelengkap untuk bahasa Indonesia dalam penyelenggaraan pemerintah di tingkat daerah. Bahasa Jawa menempati urutan teratas yang berkontribusi pengembangan bahasa Indonesia. Berikut urutan pengembangan kosakata bahasa daerah ke bahasa Indonesia Bahasa Jawa 30,54%. Bahasa Minangkabau 25,59%. Bahasa Sunda 6,14%. Bahasa Madura 6,09%. Bahasa Bali 4,21%. Bahasa Aceh 3,08%. Bahasa Banjar 2,75%. Bahasa Jawa juga menempati peringkat pertama dengan jumlah penutur terbanyak di atas satu juta. Dari 13 bahasa daerah, berikut jumlah penuturnya Bahasa Jawa sebanyak 75,2 juta penutur. Bahasa Sunda 27 juta penutur. Bahasa Melayu 20 juta penutur. Bahasa Madura 13,69 juta penutur. Bahasa Minang 6,5 juta penutur. Bahasa Batak 5,15 juta penutur. Bahasa Bugis 4 juta penutur. Bahasa Bali 3,8 juta penutur. Bahasa Aceh 3 juta penutur. Bahasa Sasak 2,1 juta penutur. Bahasa Makassar 1,6 juta penutur. Bahasa Lampung 1,5 juta penutur. Bahasa Rejang 1 juta penutur. Fungsi bahasa daerah 1. Lambang kebanggaan Lambang identitas Sarana hubungan di dalam keluarga dan masyarakat Sarana pengembangan dan pendukung kebudayaan daerah. 5. Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam tahap awal pendidikan. Dampak Positif Bahasa Daerah 1. Bahasa daerah berkontribusi pada bahasa Indonesia Seperti yang dijelaskan di atas, bahasa daerah bermanfaat untuk menambah kosakata dalam kamus bahasa Indonesia. Selain itu bahasa daerah ini bisa dituturkan secara luas. 2. Sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia Indonesia memiliki suku yang beragam dari berbagai daerah. Bahasa daerah menjadi salah satu sumber kekayaan budaya. 3. Sebagai identitas dan ciri khas suatu daerah Bahasa daerah yang dipakai suku tertentu menjadi ciri khas di daerah tersebut. Misalnya suku Jawa di Jawa Timur memakai bahasa Jawa dan logat khas Jawa Timur. 4. Menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi Bahasa daerah menambah keakraban dalam berkomunikasi dan tinggal di lingkungan baru. Dampak Negatif Bahasa Daerah 1. Bahasa daerah sulit dipahami oleh daerah lain Terkadang bahasa daerah yang berbeda bisa menimbulkan salah paham dalam komunikasi. Beberapa orang yang tinggal di daerah baru perlu mempelajari dan belajar bahasa daerah tersebut. 2. Warga negara asing kesulitan belajar bahasa Indonesia Beberapa kata dari bahasa Indonesia berasal dari bahasa daerah. Warga negara asing terkadang kesulitan memahami dan mengucapkan bahasa daerah tersebut. Apalagi bahasa Indonesia banyak kosakata 3. Masyarakat kurang paham pemakaian bahasa Indonesia Beberapa warga termasuk yang tinggal di daerah tertentu, lebih sering memakai bahasa daerah masing-masing. Hal ini menimbulkan kesulitan penggunaan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa memakai bahasa daerah. Fungsi Bahasa Secara Umum Secara umum bahasa dipakai sebagai alat mengekspresikan diri, alat komunikasi, alat adaptasi sosial dalam lingkungan dan situasi tertentu, serta menjadi kontrol sosial. 1. Sebagai alat ekspresi diri Bahasa menjadi ungkapan diri pada orang tua ketika masih kecil. Awal mula bahasa kberkembang sebagai alat untuk menyatakan diri. 2. Sebagai alat komunikasi Bahasa menjadi bentuk komunikasi untuk menyampaikan maksud supaya dipahami orang alat. Perbedaan dengan alat ekspresi diri dan alat komunikasi adalah ketika berkomunikasi pemakaian bahasa disesuaikan dengan orang dituju. Hal ini sebagai ungkapan supaya bahasa mudah tersampaikan. 3. Bahasa sebagai adaptasi sosial Ketika seseorang berada di lingkungan sosial baru, bahasa yang digunakan tergantung dari situasi dan kondisi yang dihadapi. Misalnya, seseorang memakai bahasa non-formal jika berbicara dengan temannya. Ketika bertemu dengan orang yang lebih tua, seseorang memakai bahasa formal. 4. Bahasa sebagai kontrol sosial Bahasa dipakai kontrol sosial karena sangat efektif. Kontrol sosial ini diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat. Buku-buku panduan dan pelajaran termasuk contoh bahasa sebagai alat kontrol.

Hinggasaat ini bahasa Jawa digunakan oleh suku Jawa yang berdomisili di Jawa. Hingga saat ini bahasa jawa digunakan oleh suku jawa. School Telkom University, Bandung; Course Title BUSINESS 123; Uploaded By ikbar2000. Pages 29 This preview shows page 10 - 12 out of 29 pages.

Bahasaosing yang berasal dari daerah Banyuwangi. Bahasa jawa yang pada umumnya digunakan oleh orang yang tinggal di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bahasa madura yang digunakan oleh orang yang tinggal di Pulau Madura dan sebagian di Jawa Timur. Bahasa ngapak yang sering digunakan oleh orang Purwokerto dan sekitarnya.

Bolacom, Jakarta - Indonesia merupakan negara kepulauan dengan penuh keanekaragaman, mulai budaya, suku bangsa, ras, etnis, agama hingga bahasa daerah. Suku bangsa merupakan golongan sosial yang ada di masyarakat yang digunakan sebagai pembeda suatu golongan satu dengan golongan yang lainnya. Ada juga yang mengemukakan suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang antara anggota satu dengan

BahasaJawa ngoko sering digunakan oleh orang yang usianya sebaya maupun oleh orang-orang yang sudah akrab. Bahasa ngoko ini di bagi atas ngoko lugu,dan ngoko alus. Ngoko lugu digunakan untuk menyatakan orang pertama. Ngoko alus digunakan oleh orang pertama dengan lawan bicaranya yang sebaya atau yang sudah akrab, bahasa ini santai namun sopan.
MAKALAHTIK DALAM PEMBELAJARAN SEJRAH "KEBUDAYAAN SUKU MINAHASA NAMA : Crisye Lolita Waney NIM : 2017-31-012

Bahasayang umumnya digunakan oleh suku dari daerah B adalah . a. Madura b. Sunda c. Sasak d. Batak

a Alat ungkap kebudayaan. Bahasa daerah adalah alat yang paling tepat untuk mengungkapkan kekayaan budaya suatu suku bangsa. Perlu disadari bahwa tidak setiap aspek budaya suatu suku bangsa dapat diungkapkan secara tepat dalam bahasa lain dengan tetap mempertahankan daya, bobot, dan keindahannya. Dapat dibayangkan betapa sulitnya menyusun OALMQ.