KAArgo Parahyangan tujuan Bandung dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat kembali beroperasi Agustus 2020. untuk 7.000 tiket kereta api dalam rangka HUT Ke-77 Republik Indonesia. Dalam Promo Merdeka ini, KAI menjual tiket kereta api (KA) kelas eksekutif dengan tarif Rp 170.000, kelas bisnis seharga Rp 77.000, dan kelas ekonomi seharga Rp 17.000
X This site uses cookies. By continuing, you agree to their use. Learn more, including how to control cookies. Buat temen-temen yang sering berpergian bolak-balik Bandung-Jakarta, pasti udah ga asing sama kereta Argo Parahyangan ini. Kereta ini sendiri cuma terbagi jadi dua kelas, eksekutif dan ekonomi. Nah, ternyata, kereta ekonomi Argo Parahyangan ini beda lo sama kereta ekonomi lainnya. Ada beberapa tips yang perlu temen-temen perhatiin sebelum pesen tiketnya biar tetep asik sepanjang perjalanan. Sebelumnya kita bahas dulu nih, apa sih bedanya kereta ekonomi Argo Parahyangan sama kereta ekonomi lain? Kalo kereta ekonomi lain sering juga disebut ekonomi AC, kursinya itu berupa kursi panjang untuk 2-3 orang dan kursinya itu hadap-hadapan, jadi emang bakal sempit, terus kaki kita bakal ga bisa gerak bebas karena yaa kena kaki penumpang yang ada di depan kita kecuali kalo ternyata depan kita ga ada penumpangnya, jadi enak deh bisa ngelurusin kaki hehe. Kursinya juga beda sama kelas eksekutif, kursinya sama sekali ga bisa diatur jadi dia bener-bener tegak gitu 90 derajat. Oiya, terus kereta ini juga pake ACnya AC split, bukan AC sentral. Kereta Sri Tanjung sumber Kalo kata saya sih, kereta ini lebih enak buat perjalanan pendek-pendek karena rasanya kurang nyaman aja ga sih kalo duduk tegak lama dengan kondisi kaki yang harus ditekuk terus berjam-jam? Terakhir saya naik kereta ekonomi ini waktu lebaran kemaren, saya naik dari Probolinggo ke Surabaya, naik kereta Sri Tanjung. Tapi, dulu juga pernah sih naik dari Bandung ke Kediri bareng temen-temen kampus. Meskipun habis itu badan sama kaki pegel-pegel semua, tapi yaa karena bareng temen-temen perginya jadi dibawa asik aja hehe. Kereta Ekonomi Argo Parahyangan sumber Nah, gimana dengan kereta ekonomi Argo Parahyangan? Ternyata bedanya lumayan lo. Dari segi tempat duduknya aja, kursinya bukan kursi panjang, tapi yaa kursi satu-satu gitu, walaupun memang sama-sama ga bisa diatur sih, jadi kursinya tetep tegak tapi seinget saya sih ga setegak 90 derajat banget kok. [Update. Terakhir naik kemarin 14 Oktober 2019 kursinya sekarang udah bisa diatur loo.. alhamdulillah senangnyaa] Oiya, kursinya juga ga hadap-hadapan ternyata, jadi semuanya menghadap ke satu arah, kecuali untuk kursi nomor 11 dan 12 nanti dibahas lebih lanjut ya, jadinya enak kan ga perlu risih’ ngelurusin kaki? Yaa walaupun memang area kakinya tetep sempit karena ga ada bantalan kaki, tapi yaa lumayan lah ya. Area Kaki yang Sempit sumber Dan satu hal lagi yang beda adalah, ACnya adalah AC sentral persis kaya kelas eksekutif. Jadi bisa dibilang, kereta ekonomi Argo Parahyangan ini semacam ekonomi premium gitu ya… [Update. Ternyata saya baru ngeh, di keretanya pun ditulisnya bukan ekonomi’, tapi premium’] Oke, lanjut, jadi apa aja sih tips-tips naik kereta ekonomi Argo Parahyangan ini? Perasaan kok ngebaca cerita saya tadi kesannya kaya udah nyaman-nyaman aja ya… Hah, apaan tuh maksudnya kursi mundur? Jadi, sesuai sama yang udah saya cerita tadi, kursi di kereta ekonomi Argo Parahyangan ini emang menghadapnya satu arah kecuali kursi nomor 11 dan 12 yang saling berhadapan [Update. Saat ini kereta Argo Parahyangan punya 20 tempat duduk/seat di tiap gerbong, jadi nomor kursi tengah yang berhadapannya adalah nomor 10 dan 11]. Kenapa bisa gitu? Karena…kursi nomor 1-11 itu menghadapnya ke kanan, sementara kursi nomor 12-24 itu menghadapnya ke kiri ini ceritanya kita lihatnya dari samping ya biar ga pusing hehe ! Kalo bingung, mungkin bisa lihat contoh ilustrasi ini. Maaf ya gambarnya jelek p Jadi kebayang kan, salah-salah pilih tempat duduk, kita jadinya malah ngerasa kalo kereta itu mundur karena kursinya berlawanan dengan arah laju kereta. Nah…biar ga salah pilih..ini saya coba kasih panduan kursi-kursi yang searah dengan laju keretanya, berdasarkan pengalaman saya sendiri naik kereta ekonomi ini. Untuk ke Bandung dari Jakarta [Update] Kursi 12-24 untuk 24 seat Kursi 11-20 untuk 20 seat Untuk ke Jakarta dari Bandung [Update] Kursi 1-11 untuk 24 seat Kursi 1-10 untuk 20 seat Hindari Kursi Tanpa Jendela ! Salah satu hal kenapa banyak orang termasuk saya suka naik kereta adalah karena bisa melihat pemandangan dari jendela. Jadi rugi banget dong kalo naik kereta ternyata ga ada jendelanya? Emang ada ya kursi yang ga ada jendelanya? Di kereta ekonomi Argo Parahyangan, ada dua kursi yang ternyata ga ada jendelanya, yaitu kursi nomor 1 dan 24. Jadi, kalo temen-temen suka liat pemandangan sambil naik kereta, sebisa mungkin hindari dua kursi ini ya… [Update. Tapi ternyata kursi nomor 1 dan 24 ini tidak selamanya nggak ada jendelanya. Pernah beberapa kali naik dan dia ada jendelanya, tapi.. dia nggak ada tirainya. Jadi kalau kita naik kereta pas siang hari yaa… panas jadinya hehe] Hindari Kursi 11 dan 12! Tengah! Seperti yang udah saya ceritain, kursi nomor 11 dan 12 ini berhadapan [Update. Saat ini kereta Argo Parahyangan punya 20 tempat duduk/seat di tiap gerbong, jadi nomor kursi tengah yang berhadapannya adalah nomor 10 dan 11]. Jadi, buat temen-temen yang ngerasa ga nyaman kalo harus berhadapan dengan penumpang lain, mungkin bisa hindari dua kursi ini. Tapi kalo temen-temen nyaman-nyaman aja, sebenernya ga masalah sih. Apalagi sebenernya kalo duduk di dua kursi ini, kaki temen-temen bisa lebih leluasa, malah bisa ngelurusin kaki dibanding duduk di kursi lain, yaa walaupun emang ujung-ujungnya kakinya tetep kena sama kaki penumpang yang di depan kita sih hehe. Kursi 11 dan 12 sumber Naah itu dia tips-tips yang bisa temen-temen coba lakukan agar bisa tetap nyaman dan asik sepanjang perjalanan naik kereta ekonomi Argo Parahyangannya. Selamat jalan-jalan ya! Sumber foto cover
KeretaApi Argo Parahyangan Bandung Jakarta (Gambir) dengan 6 kali keberangkatan tiap hari. Menggunakan rangkaian KA Bangunkarta, Turangga dan rangkaian asli KA Argo Parahyangan. Kereta Api Purwojaya Cilacap Jakarta Gambir PP. Nah itu dia nama kereta api eksekutif di Indonesia raya, ada Lima Belas K1 dengan jadwal dan jurusan yang berbeda beda.
Nahternyata kereta ekonomi Argo Parahyangan ini beda lo sama kereta ekonomi lainnya. Argo Parahyangan dipo adal dari Bandung berarti no kursi 1 dst di depan arah Gambir dan Eksekutif 1 ada di rangkaian depan kereta.
KAImenjual tiket KA kelas eksekutif hanya dengan tarif Rp 170.000, bisnis hanya Rp 77 ribu, dan ekonomi hanya Rp 17 ribu untuk KA-KA yang ditentukan. Dalam rilisnya, Kamis (4/8/2022) pemesanan tiket Promo Merdeka dapat dilakukan mulai 7 Agustus - 17 Agustus 2022 untuk keberangkatan KA pada 8 - 11 Agustus dan 15 - 17 Agustus 2022.
25072018Kereta ini sendiri cuma terbagi jadi dua kelas eksekutif dan ekonomi. Pahami Kelas dan Sub Kelas di Kereta Api Penumpang. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. Nah ternyata kereta ekonomi Argo Parahyangan ini beda lo sama kereta ekonomi lainnya. Kalo kereta ekonomi lain sering juga disebut ekonomi AC kursinya
DenahTempat Duduk KA Ekonomi AC ("Ombak Biru" & Abu-Abu Strip Orange) Kapasitas 80 Penumpang. Interior KA Ekonomi AC ("Ombak Biru" & Abu-Abu Strip Orange) Fasilitas. AC. Satu kereta 80 tempat duduk. Kapasitas maksimum 100%. Satu baris 4 kursi (2-2) tanpa pemisah, posisi kursi antar baris saling berhadap-hadapan. Tegak kursi tidak bisa diatur.
Sementarauntuk Argo Parahyangan memiliki 3 kelas tarif. Dikutip dari situs kai.id, Argo Parahyangan kelas ekonomi memiliki tarif Rp 110.000, kelas eksekutif bertarif Rp 150.000, dan kelas eksekutif priority bertarif Rp 290.000. Rute yang dilewati Argo Parahyangan adalah Gambir, Puwakarta, Cimahi, dan Bandung.
Untukrute Bandung (BD) - Gambir (GMR), kereta Argo Parahyangan menyediakan 200 tempat duduk di Kelas Eksekutif dan 320 tempat duduk di Kelas Ekonomi Premium. Sedangkan untuk rute Gambir (GMR) - Bandung (BD), kereta Argo Parahyangan hanya menyediakan 400 tempat duduk di Kelas Eksekutif.
Sebagaiorang kelas menengah, gw kurang bisa merasakan perbedaan KA Argo Parahyangan ekonomi premium dengan eksekutif. Buat gw sama aja, toh cuma 3 jam, toh gw lebih sering duduk di kafetaria sambil kerja sepanjang perjalanan. Beda dengan bos gw yang habis naik kelas ekonomi besoknya sakit.
Hinggaakhirnya PT Kereta Api Indonesia melakukan desain ulang. Sekarang beroperasi dalam KA jarak menengah seperti Sancaka, Argo Parahyangan, Ambara Ekspress, dan Pangandaran. 4. Kereta Ekonomi Premium. Merupakan generasi kelas Ekonomi terbaru PT Kereta APi Indonesia buatan PT INKA. Mempunyai karakteristik tempat duduk yang sama dengan kereta
DenahTempat Duduk KA Kelas Bisnis AC Kapasitas 64 Penumpang. Fasilitas. - AC. - Satu kereta 64 tempat duduk. - Kapasitas maksimum 100%. - Satu baris 4 kursi (2-2), posisi tempat duduk seluruhnya menghadap depan, bisa diputar ke belakang. - Tegak kursi tidak bisa diatur. - Bantal (sewa) - Penjualan makanan.
KeretaArgo Parahyangan ini memiliki 3 pilihan kelas gerbong. Eksekutif, bisnis, dan Ekonomi AC. Namun demikian, pada beberapa jam keberangkatan, kelas bisnis dihilangkan. Hanya ada kelas eksekutif dan ekonomi saja. Dan spesial untuk kereta keberangkatan Bandung-Jakarta jam 08.35 WIB, seluruh gerbong yang ditawarkan adalah gerbong eksekutif.
Keretaapi Argo Parahyangan merupakan satu-satunya kereta dengan kategori kelas eksekutif argo yang melayani perjalanan dengan rute antara daerah Jakarta ke daerah Bandung dan sebaliknya pula. Sedangkan untuk harga tiket untuk kategori kelas eksekutif pada kereta api Argo Ekonomi memiliki harga Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 120.000 untuk
HfX7.